MUKJIZAT AL-QURAN TENTANG CAP JARI
Setiap orang, termasuk mereka yang lahir kembar, memiliki pola
cap jari yang khas dan berbeda di antara satu sama lain. Itulah sebabnya, cap menjadi
tanda pengenal manusia untuk membedakan seseorang dengan orang lain.
Menurut Harun Yahya, sistem pengekodan ini dapat disamakan
dengan sistem kode garis (barcode) sebagaimana yang digunakan ketika ini.
Penekanan pada cap jari mempunyai makna sangat khusus.
Apa pasalnya? Menurut Harun Yahya, hal itu disebabkan cap
jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau
pernah hidup di dunia ini memiliki cap jari yang unik dan berbeda dari orang
lain.
Itulah sebabnya mengapa cap jari digunakan sebagai identitas
yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan di seluruh dunia. Keunikan
cap jari ini baru ditemui pada akhir abad ke-19 M.
Sebelumnya, orang menghargai cap jari sebagai
lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus. Namun dalam Al-Quran, Allah
merujuk kepada cap jari, yang sedikitpun tak menarik perhatian orang waktu itu,
dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting cap jari, yang baru mampu
difahami di zaman sekarang.
Pada abad ke-7 M, Al-Quran telah menyebutkan bahwa cap jari
menjadi tanda pengenal manusia. Dalam Al-Quran disebutkan mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia selepas
kematiannya, pernyataan tentang cap jari manusia secara khusus ditekankan dalam
sebuah ayat.
Simaklah surah Al-Qiyamah ayat 3-4:
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan
mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun
(kembali) hujung jari-jarinya dengan sempurna." (Al-Quran, 75:3-4).
Sungguh Al-Quran adalah firman Allah yang Maha Benar.
Gambar :http://1.bp.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar